Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Kontributor

Mobile Logo Settings

Mobile Logo Settings
image

Tags

Kenali tanda kesiapan Anda sebelum memulai berbisnis.

Share it:
Anda pasti pernah terkagum-kagun ketika melihat seorang pengusaha muda telah mencapai puncak tertinggi dalam bisnisnya. Menjalani kehidupan bisnis di usia yang terbilang muda tentu tak semudah proses yang mereka jalani, jatuh bangunnya tertutupi, rintangan menerjang mereka hadapi. Butuh banyak pengorbanan waktu, tenaga dan biaya yang mugkin mereka tuai dengan ikhlas ia jalani.
Kesuksesan pebisnis muda yang tampak wow, biasanya memicu reaksi “ingin juga” oleh beberapa orang untuk mengikuti jejak sang entrepreneur, dan rasa inginnya terlalu menggebu-gebu. Akan tetapi, kebanyakan dari mereka kerap menjadi santapan ganasnya dunia bisnis sehingga berujung pada jurang kegagalan. Impian sukses hanya menjadi mimpi-mimpi belaka meskipun awalnya tampak meyakinkan. Euforia bisnis~
Kejadian seperti ini biasanya terjadi karena minimnya persiapan diri atau mungkin kurang memiliki passion di dunia bisnis. Memang menjadi pengusaha adalah sebuah pilihan, namun tidak semua orang cocok bergelut di bidang ini. Itu sebabnya perlu mengetahui tanda-tanda apakah kita telah siap memulai bisnis atau tidak. Berikut tanda yang bisa dijadikan acuan bahwa memang kita telah siap untuk terjun ke dunia bisnis dan menjadi pengusaha.
Yang pertama adalah telah memotivasi diri sendiri. Memotivasi diri sendiri merupakan langkah awal untuk menjadi seorang pengusaha. Hal ini diperlukan agar kita menjadi lebih disiplin, percaya diri, memiliki tekad yang kuat, tahan banting, optimis, dan berani. Semua itu harus dimiliki sebelum memulai bisnis agar mampu bertahan. Karena tantangan bukan saja berasal dari masalah proses bisnisnya, tapi masalah dari diri sendiri kadang menjadi batu sandungan yang bisa saja membuat gagal. Masalah internal seperti ini berupa rasa bosan, muak dengan pekerjaan, putus asa dan patah semangat bisa datang kapan saja jika kurangnya motivasi untuk diri sendiri.
Kedua adalah telah memiliki persiapan. Seorang entrepreneur arus memiliki persiapan yang baik dan matang. Diantaranya adalah persiapan mental seperti yang dijelaskan pada poin pertama, penentuan jenis usaha yang memiliki peluang lebih untuk sekarang dan di masa yang akan datang, perencanaan strategi yang matang dan inovatif, tujuan yang akan dicapai, pemasaran dan persiapan modal. Modal atau biaya membangun bisnis juga harus dipersiapakan sebelumnya. Hal ini agar terhindar dari peminjaman berlebihan dan penggunaannya hanya untuk menutupi kekurangan modal bisnis. Pada tahap awal kita perlu mengeluarkan banyak biaya, agar bisnis yang dijalankan bisa mendatangkan profit dikemudian hari.
Dan yang ketiga adalah telah melakukan riset yang cukup. Melakukan riset sebenarnya bagian dari persiapan. Namun perlu diketahui lebih rinci mengenai hasil analisa dan informasi yang harus dikumpulkan sebelumnya. Kita harus tahu, apakah usaha yang akan kita jalankan diterima baik di masyarakat khususnya target calon konsumen. Selain itu, penting juga mencari tahu informasi seputar pesaing, strategi apa yang mereka gunakan dan bagaimana sepak terjang mereka dilapangan. Pesaing harus “dikenali” agar usaha kita mampu bersaing atau lebih unggul dari mereka. Dibutuhkan riset lebih mendalam untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya. Kita juga bisa memanfaatkan perkembangan teknologi untuk kegiatan riset agar lebih maksimal.
Memang untuk mengikuti jejak kesuksesan para entrepreneur handal membutuhkan perjuangan dan usaha yang tidak mudah. Semua harus dilewati dan dinikmati prosesnya. Maka dari itu, sebelum terjun ke dalam dunia bisnis, apakah kita telah memiliki ketiga poin di atas?

 Hindari tergesa-gesa ketika ingin memulai bisnis. Anda bisa membangun bisnis dengan cara yang baik di Plasgos.com. Marketplace B2b cocok bagi Anda yang ingin memulai bisnis atau mengembangkan bisnis.
Share it:

Business

Post A Comment:

0 comments: