Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Kontributor

Mobile Logo Settings

Mobile Logo Settings
image

Tags

Hal yang harus dihindari dalam pemasaran produk.

Share it:

Pemasaran produk merupakan penghubung antara pihak produksi dan konsumen untuk membantu menciptakan nilai ekonomi. Pelaku pemasaran bisa dikatakan sebagai pihak “mediasi” diantara kedua pihak yang sama-sama membutuhkan tapi dengan tujuan yang berbeda. Pihak produksi menginginkan keuntungan dari penawaran produknya, sementara konsumen membutuhkan produk untuk memenuhi kebutuhannya.

Sebagai pelaku usaha, pemasaran produk merupakan hal wajib untuk dilakukan. Namun hal ini juga membutuhkan strategi dan perencanaan yang matang agar mendapatkan hasil yang maksimal. Mulai dari konsep produk (fungsi, kemasan, kualitas, tampilan, layanan atau bahkan garansi), harga yang sesuai dan bersaing, tempat untuk melakukan proses pemasaran (outlet offline, online, telepon, sms) dan yang terakhir melakukan strategi pemasaran dengan melakukan promosi (pendekatan publik, iklan, media dll).

Semua bisnis atau usaha yang telah melakukan proses pemasaran mengakui bahwa proses ini bukanlah kegiatan yang harus dipandang sebelah mata. Bahkan dari banyak kasus, mereka yang telah mempersiapkan semuanya dengan baik juga tak luput dari kegagalan. Untuk itu, Anda perlu mengetahui hal-hal apa saja yang harus dihindari saat melakukan pemasaran produk untuk meminimalisir kegagalan dan membawa keuntungan untuk bisnis Anda.

Kurang melakukan riset pasar.

Apa jadinya jika memulai usaha tanpa melakukan riset pasar terlebih dahulu? Produk bisnis Anda bisa saja jadi “sampah” di pasaran ketika peninjauan, pengamatan dan pengumpulan informasi jarang atau tidak pernah dilakukan. Anda harus mengetahui apa yang pasar butuhkan, bukan memaksa pasar untuk menggunakan produk bisnis Anda. Dari hasil riset pasar, barulah menyusun strategi dan rencana-rencana marketing lainnya untuk mengenalkan brand (branding) dan mengembangkannya kemudian. Riset sangatlah perlu dilakukan karena dari sinilah langkah usaha Anda ditentukan arahnya akan kemana dan jadinya akan seperti apa.

Target yang terlalu kompleks.

Melakukan pemasaran produk, sangat tidak mungkin untuk menjangkau semua kalangan, dari segi usia, profesi, hobbi dan segala jenis perbedaannya. Mereka punya minat dan keinginan masing-masing. Target yang tidak spesifik dan penentuannya hanya meraba-raba membuat pemasaran tidak maksimal, hanya akan menghambat proses pemasaran dan menghambur-hamburkan biaya. Lakukan segmentasi pasar, targetkan konsumen lebih spesifik dan berikan value added brand Anda untuk membuatnya lebih diminati agar mampu bersaing di pasaran. Target pemasaran bisa diketahui setelah meriset pasar seperti yang telah disebutkan pada point pertama. Target harus jelas, tepat dan seseuai agar lebih mudah menemukan lead yang lebih banyak untuk produk Anda.

Tidak ada anggaran untuk pemasaran.

Mengalokasikan anggaran untuk biaya pemasaran perlu dilakukan, namun tetap harus dengan kurasi yang baik dan efektif. Tidak adanya anggaran untuk kegiatan ini maka proses branding terbilang lambat, keberadaan produk Anda dinilai tidak populer di masyarakat dan kredibilitasnyapun otomatis menurun. Penyiapan anggaran perlu untuk melakukan pemasaran seperti jasa iklan, promosi khusus, perubahan produk atau bahkan biaya pelaksanaan kegiatan non profit untuk meningkatkan brand dan citra usaha produk Anda.

Metode pemasaran mengikuti pesaing.

Apakah Anda kurang kreatif? Kurang inovatif? Sehingga harus menjiplak atau mengcopy paste metode pemasaran dari pesaing Anda? Penggunaan strategi pemasaran yang dilakukan atau yang telah digunakan oleh produk lain tentu membuat ambigu dan terkesan aneh di masyarakat. Dapat dipastikan bahwa respon dari masyarakat menduga jika produk Anda merupakan bisnis yang sama, atau masih satu perusahaan dengan produk pesaing. Maka dari itu, buatlah strategi dengan menggandeng identistas usaha Anda, memiliki ciri khas dan keunggulannya sendiri.

Kurang intens melakukan promosi.

Promosi yang hanya dilakukan sekali dua saja belum mampu “menyolek” target audiens untuk melihat brand atau produk Anda. Tiga empat kali mungkin hanya melihat belum ada interaksi. Maka dari itu diperlukan promosi yang gencar dan terus menerus agar menghasilkan penjualan yang signifikan. Selain itu intensitas promosi bisa dilihat dari seberapa banyak media yang digunakan. Jika Anda hanya menggunakan satu media untuk promosi dan beriklan, maka Anda telah tertinggal jauh dari pesaing-pesaing yang telah menggunakan berbagai macam media. Manfaatkan media yang tersedia seperti televisi, radio, majalah, surat kabar dan media sosial. Selain media tersebut Anda juga dapat menggunakan media seperti marketplace untuk promosi produk bisnis Anda.

Bagi Anda yang memiliki produk, bisa mendaftar dan bergabung di marketplace B2b Plasgos. Media marketplace kini telah menjadi konsumtif bagi pengusaha yang memiliki produk, supplier ataupun distributor. Markatplace menjadi pilihan, karena sistem dan pengelolaan yang mudah, murah serta jangkauan konsumen lebih luas.

Share it:

Business

Post A Comment:

0 comments: