Indonesia memiliki berbagai macam keanekaragaman hayati
yang perlu dimanfaatkan. Salah satunya adalah dengan pengembangan tanaman
herbal. Namun sayang Indonesia masih perlu melakukan riset mendalam mengenai
potensi yang dimiliki negeri Ini. Selain itu salah satu cara memanfaatkan
potensi ragam hayati di Indonesia adalah dengan menjadi suplier herbal.
Menjadi suplier
herbal dapat Anda lakukan untuk memanfaatkan potensi sumber daya tanaman
obat di Indonesia. Apalagi menurut data Kementerian Kesehatan RI, persentase
pengembangan sumber daya tanaman herbal masih sangat kecil.
Tanaman Herbal yang Ada
di Indonesia
Indonesia merupakan negara tropis yang sangat cocok menjadi
tempat tumbuh kembang tanaman herbal. Maka tak heran jika Indonesia memiliki
keanekaragaman tanaman herbal yang bisa dimanfaatkan menjadi obat.
Berikut ini adalah tanaman herbal yang bisa Anda
pertimbangkan ketika menjadi suplier
herbal.
1. Teh
Jaticina
Teh Jaticina merupakan
tanaman obat yang memiliki berbagai macam manfaat, seperti dapat membantu
mengurangi berat badan (diet), mengurangi sembelit, membersihkan usus besar.
Saat ini kebutuhan Teh Jaticina sangat besar sehingga dengan menjadi Supplier Teh
Jaticina bisa menghasilkan cuan yang lumayan
2. Bidara
Ketika mendengar nama
Bidara tentu tidak asing bukan? Tanaman Bidara yang kecil ini ternyata sangat
kaya manfaat, seperti meredakan batuk, radang tenggorokan, suara parau, dan cocok
dikonsumsi oleh penderita diabetes.
3. Brotowali
Brotowali menjadi salah
satu tanaman obat yang sering ditemukan, meski pahit masih banyak masyarakat
yang memanfaatkannya menjadi obat herbal. Contohnya untuk menyembuhkan malaria,
rematik, kudis, dan juga mengobati luka.
4. Cincau
Hijau
Selain Brotowali,
Cincau Hijau menjadi tanaman yang masih sering ditemukan dan digunakan. Cara
penggunaannya yang mudah menjadi salah satu sebab Cincau Hijau begitu disukai.
Sementara itu khasiat Cincau Hijau juga sangat berguna untuk anti diabetes,
anti diare, bahkan hingga anti kanker.
5. Bahan
baku Madu
Madu merupakan bahan yang
paling banyak di gunakan sebagai campuran obat herbal maupun sebagai madu murni
karena khasiatnya yang banyak dan luarbiasa. Peternak madu kini banyak tersebar
di wilayah sumatera, jawa dan Kalimantan.
Selain daftar tanaman herbal di atas, masih banyak lagi
tanaman herbal lainnya yang bisa Anda pasarkan sebagai suplier herbal di plasgos.
Suplier Herbal
Menjadi suplier
herbal adalah salah satu tantangan besar, apalagi di Indonesia peresepan
obat herbal masih belum terjadi. Sehingga penggunaan obat herbal masih
didominasi oleh masyarakat pedesaan.
Akan tetapi permasalahan ini bukanlah suatu penghalang
besar untuk Anda mengembangkan potensi tanaman herbal yang ada di Indonesia.
Anda masih bisa memasarkan tanaman herbal dengan berbagai macam cara. Salah
satunya adalah menjual produk Anda di platform Plasgos.
Plasgos merupakan platform yang memberdayakan produk dalam
negeri. Dalam Plasgos antara produsen dan distributor akan dipertemukan hingga
terjadi bisnis yang baik. Dengan menggunakan Plasgos Anda akan dihubungkan
dengan konsumen-konsumen yang sesuai dengan produk Anda.
Bahkan Plasgos terjamin aman dan terpercaya, Anda juga
dapat berjualan secara gratis dan bebas komisi. Selain itu Plasgos merupakan
perusahaan teknologi yang transparan dan efisien.
Dengan menggunakan Plasgos Anda juga dapat menjangkau
target pasar yang lebih luas. Menjadi suplier
herbal di Plasgos juga sangat mudah dan bisa Anda lakukan kapan saja dan di
mana saja. Anda juga hanya harus mempersiapkan data-data berikut ini.
1. 1. Nama Toko
2. 2. Subdomain
3. 3. Deskripsi
Toko
4. 4. Alamat
Toko
Demikian artikel mengenai suplier herbal yang bisa anda manfaatkan. Jika Anda ingin
mengetahui lebih lanjut mengenai Plasgos dan bagaimana cara mengetahui cara
berjualan di platform ini, Anda bisa mengunjungi https://www.plasgos.co.id/
atau bisa mendownload aplikasinya di Googe Play Store.
Post A Comment:
0 comments: