Mengenal bisnis dengan sistem konsinyasi.

Dunia bisnis merupakan dunia yang memiliki ragam rupa. Tumbuh dan berkembangnya bisnis beriringan dengan kemajuan zaman. Ada ribuan bahkan jutaan pelaku bisnis yang memiliki dan mendirikan usaha mereka dengan konsep, bentuk dan tujuan yang berbeda. Bahkan di negeri kita sendiri masih banyak jenis bisnis terdengar asing di telinga. Beragamnya permintaan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan menjadi alasan utama pemicu menjamurnya usaha ini.

Pertumbuhan bisnis dinilai sebagai langkah yang positif di kalangan masyarakat khususnya bagi para konsumen. Karena di mata konsumen, tumbuhnya bisnis berarti banyaknya pilihan, banyaknya pilihan membuat konsumen bisa memilah produk atau jasa yang menguntungkan sesuai kebutuhan mereka. Namun pertumbuhan ini memiliki dampak berbeda untuk pelaku bisnis. Mereka perlu membuat strategi dan memikirkan cara bagaimana usaha agar tetap bertahan dan mampu bersaing dengan pebisnis baru, terutama yang memiliki jenis bisnis serupa.

Saat ini, membuka bisnis sangat mudah bahkan dengan modal kecil sekalipun. Yang diperlukan hanya kejelian mencari peluang untuk menentukan usaha apa yang cocok dengan modal yang terbatas, contohnya bisnis dengan sistem konsinyasi.

Apa itu bisnis konsinyasi?

Bisnis dengan sistem konsinyasi bisa diartikan sebagai bisnis partnership. Mengapa demikian? Karena keuntungan penjualan produknya menggunakan sistem bagi hasil. Ada dua pihak yang berperan dalam sistem ini, yaitu pihak pemilik produk dan pihak penyalur yang memiliki toko ataupun yang menjualnya secara langsung. Tapi bisnis dengan sistem ini tetap memerlukan perjanjian dan kesepakatan dari kedua belah pihak yang meliputi syarat penjualan, ketetapan harga yang telah disepakati dan perjanjian-perjanjian lainnya.

Apa keunggulan bisnis ini?

Bagi pihak penyalur keuntungannya sudah jelas, bisa dikatakan menjual produk tanpa modal sedikitpun. Nah, keuntungan dari pihak pemilik produk juga banyak, diantaranya yaitu produk dipasarkan secara luas, hanya sekali transaksi dengan pihak penyalur tanpa transaksi berkali-kali dengan konsumen, serta bisa lebih fokus memperbaiki kualitas produk bisnis.

Apa yang harus diperhatikan dalam menjalankan bisnis ini?

Kedua belah pihak tetap harus memerhatikan kesepakatan konsinyasi sejak awal, untuk menghindari miss komunikasi saat menjalankan prosesnya. Utamanya saat menentukan harga dan pembagian hasil, aturan penitipan serta tempo pembayaran. Selain itu, penyalur harus memerhatikan kredibilitas perusahaan pemilik produk dan pemilik produk juga menerapkan sebaliknya. Hal ini dilakukan untuk menghindari pelanggaran kesepakatan yang telah ditetapkan sejak awal. Maka dari itu pilihlah partner konsinyasi yang cocok dan memiliki kredibilitas masing-masing.

Produk apa yang cocok untuk jenis bisnis ini?

Semua jenis produk sebenarnya bisa memakai sistem konsinyasi. Tapi produk yang paling umum dipasaran dengan bisnis ini adalah produk instan seperti produk herbal, jajanan kue, pakaian, aksesoris dan mainan. Maka dari itu, pemilihan produk harus lebih jeli dan tepat, yang memiliki peluang besar sesuai selera pasar.

Nah, bagi pengusaha dan pemilik produk yang ingin melakukan bisnis konsinyasi, bisa bergabung di Marketplace B2b Plasgos. Selain untuk memasarkan produk Anda secara gratis dan meningkatkan penjualan, produk Anda juga akan mudah ditemukan oleh penyalur-penyalur yang siap melakukan bisnis konsinyasi di Marketplace ini.

Tertarik?
 Daftar sekarang di www.plasgos.com