Apa sih Perbedaan Online Shop, Marketplace dan E-Commerce?

Era digital semakin hari semakin berkembang. Seiring dengan perkembangan ini, beragam pula bisnis baru yang bermunculan, diantaranya bisnis jual beli online. Berbicara bisnis jual beli online, sebagian dari kita mungkin telah mengetahui atau pernah mendengar istilah seperti online shop, martketplace dan e-commerce. Tapi, apakah kalian tahu perbedaan dari istilah-istilah tersebut? Ataukah kalian hanya menyebutnya sebagai online shop saja?
Jika benar memiliki persepsi seperti itu, disarankan kalian membaca lebih lanjut artikel ini dengan seksama dan siap berlapang dada menerima kekeliruan yang sebelumnya Anda pahami, agar istilah seperti online shop, marketplace dan e-commerce dapat dimengerti dengan baik.
Online Shop
Pernahkah kalian menemukan akun seseorang atau bahkan perusahaan menawarkan produknya di facebook, twitter, Instagram atau di media social lainnya? Dan biasanya akun tersebut menampilkan produk tanpa atau dengan harga yang dapat berubah-ubahh. Jika tertarik, konsumen dapat melakukan feedback, baik itu melakukan penawaran atau mengontak langsung sang pemilik lapak jika ingin mengetahui produk tersebut lebih detail. Kegiatan seperti ini merupakan ciri utama dari Online Shop dengan menyediakan layanan tawar menawar terhadap produk yang promosikan. Saran penulis, agar tetap berhati-hati dalam menentukan pilihan Online shop ketika membeli barang. Karena pembayarannya dengan sistem transfer langsung ke rekening pelapak yang memungkinkan terjadinya penipuan. Maka dari itu, pilihlah Online Shop terpercaya.
Marketplace
Meski serupa dalam konteks jual beli online, tapi Marketplace memiliki peranan yang berbeda. Marketplace adalah website tempat berkumpulnya para pemilik produk (multi vendor), yang mempunyai peran sebagai perantara atau pihak ke tiga antara konsumen dan pemilik produk. Marketplace terbilang cukup simple, karena memberikan layanan kepada para penjual untuk bisa menampilkan produk, harga produk dan detail produk di website ini. Ada banyak Marketplace yang ada di Indonesia, contohnya Marketplace B2B Plasgos, Pusat Supplier Indonesia dan masih banyak yang lainnya. Mengenai sistem pembayaran dinilai cukup aman, karena menggunakan rekening bersama.
E-Commerce
Berbeda dari Marketplace yang memiliki banyak vendor, E-Commerce hanya mempunyai 1 vendor saja (vendor tunggal) yang dipunyai oleh website itu sendiri. Karena hanya menggunakan sistem B2c (Business to Costumers), website E-Commerce mendapat penghasilan langsung dari penjualan disetiap produknya. Pengiriman barangpun hanya dari satu tempat, tak seperti Marketplace yang memiliki banyak vendor dari segala penjuru daerah, yang tentunya lokasi pengiriman barangnya akan berbeda-beda pula.
Setelah membaca perbandingan dari industri jual beli online diatas, diharapkan menjadi pengetahuan baru bagi kalian yang belum tahu tentang hal ini. Selain itu, kalian telah mendapat referensi perbandingan jika ingin memulai membuka bisnis dibidang jual beli Online dan ingin terjun dipilihan yang mana. Semua bergantung kepada kebutuhan masing-masing.