Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Kontributor

Mobile Logo Settings

Mobile Logo Settings
image

Tags

Modus Baru Penipuan Like dan Follow Media Sosial

Share it:

 Modus Baru Penipuan Like dan Follow Media Sosial 


Penipuan online makin hari makin banyak terjadi dan telah memakan korban yang cukup banyak. Modus penipuan yang dilakukan juga mulai beragam, mengikuti perkembangan teknologi dari waktu ke waktu. 


Pelaku penipuan bisa menemukan banyak cara baru untuk mendapatkan korbannya. Baru-baru ini mulai banyak terdapat penipuan lowongan kerja dengan gaji yang menggiurkan hanya dengan memberikan like, follow atau subscribe media sosial seperti tiktok, instagram atau youtube. 


Pelaku penipuan akan mencari korbannya dengan mengirimkan pesan melalui whatsapp, telegram atau DM instagram. Pelaku penipuan akan menawarkan pekerjaan yang tugasnya hanya melakukan like dan follow media sosial yang kemudian akan diberikan upah perhari atau per-job


Kemudian, setelah dirasa korban mulai tergiur dan percaya dengan pekerjaannya, pelaku penipuan akan memasukkan korbannya ke dalam satu grup besar yang ada di telegram. Apabila korban ingin mendapatkan job lebih banyak lagi, pelaku akan meminta sejumlah uang dengan nominal bervariasi sesuai dengan bonus yang diinginkan.


Korban akan diminta melakukan deposit untuk mendapatkan banyak pekerjaan. Pada awalnya pekerjaan akan mulai banyak dan bonus bertambah. Namun, seiring berjalannya waktu sang pelaku mulai meminta sejumlah uang yang nominalnya sangat besar, mulai dari 10 juta, 50 juta hingga 100 juta.  


Pelaku akan mengirimkan pesan kepada korbannnya dengan iming-iming gaji yang fantastis dan di luar nalar. “Saya disini menawarkan projek untuk Anda, yang dimana projek ini di bidang digital seperti post foto atau video bersama produk brand,follow akun media sosial, isi survey, event, download & registrasi aplikasi, twitter, facebook, instagram dan untuk akunnya merupakan akun yang aktif digunakan, bisa akun second/private, dan untuk feedbacknya dapat diberikan fresh money bisa mencapai hingga Rp. 2.000.000” dengan begitu pelaku mudah menemukan korbannya dan mulai menguras seluruh uang sang korban. 


Penipuan dengan modus seperti sudah memakan banyak korban, meskipun modus ini baru marak akhir-akhir ini. Dilansir dari twitter @tempo.co, salah satu korbannya yaitu seorang petugas PPSU yang menjadi korban penipuan like dan follow dan mengalami kerugian hingga 28 juta. Lalu, bagaimana antisipasi yang dapat dilakukan agar terhindar dari modus penipuan like dan follow. Simak penjelasan berikut ini ya!


  1. Jangan Mudah Tergiur 

Awal mula terjadinya penipuan disebabkan korban yang mudah percaya dan tergiur dengan gaji yang diberikan. Sebelum kamu menerima tawaran pekerjaan, coba dipikir-pikir terlebih dahulu, pastinya tidak mungkin ada pekerjaan yang dibayar mahal dengan tugas yang mudah. Jadi, tetap berhati-hati dan waspada ya, penipu bisa menemukan celah yang sempit sekalipun, untuk mencari korbannya. 


  1. Ketahui Tanda - Tanda Penipuan

Dengan maraknya modus penipuan, sebaiknya kamu harus tahu apa saja tanda-tanda penipuan loker/job freelance. Salah satu contohnya meminta sejumlah uang dengan nominal yang besar atau meminta data pribadi sang korban. Jangan sampai kamu gegabah dengan hal-hal yang berisiko. 


  1. Jangan Asal Memberikan Data Pribadi

Biasanya pelaku penipuan akan meminta data diri korbannya untuk melakukan verifikasi identitas ataupun syarat untuk mendapatkan job tambahan. Sebenarnya identitas pribadi yang bersifat privasi bukan hal wajib bagi pekerja freelance. Pelaku biasanya akan meminta informasi KTP atau foto KTP milik kamu. 


  1. Cek Nomor Pengirim Pesan Melalui App Get Contact

Langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan yaitu dengan mengecek nomor pelaku penipuan melalui aplikasi get contact. Hal ini penting dilakukan untuk mengetahui apakah pesan yang dikirim merupakan penipuan atau bukan. Melalui aplikasi getcontact, kamu bisa tahu nama pemilik nomor melalui tag yang diberikan oleh orang lain.


  1. Waspadai Kontak Asing 

Agar terhindar dari penipuan, kamu juga perlu mewaspadai kontak asing yang terdapat di dalam ponsel. Modus penipuan yang terjadi biasanya tidak menggunakan nomor kantor dengan kode area (021). Bahkan pelaku penipuan bisa menggunakan nomor luar negeri seperti nomor Amerika Serikat dengan kode area (+1). 


Jadi, sebagai masyarakat kita semua perlu waspada dengan modus penipuan yang mulai marak terjadi saat ini. Kalau kamu mau belanja no tipu-tipu dan dijamin terpercaya, kamu bisa belanja kebutuhan mu di Plasgos. Belanja melalui Plasgos anti ribet, kualitas terjamin. Masih gak percaya? Yuk cobain belanja di www.plasgos.co.id


Referensi : 

Waspada! Beredar Lowongan Kerja Modus “Like dan Follow”, Begini Modus Aksinya | Dream.co.id. (2023). Dream.co.id. https://www.dream.co.id/dinar/waspada-penipuan-kerjaan-modus-like-dan-follow-korban-wajib-transfer-deposit-230512w.html.

6 Cara Menghindari Penipuan Online Yang Perlu Kamu Tahu - PT Bank Multiarta Sentosa Tbk | Bank MAS. (2023). PT Bank Multiarta Sentosa Tbk | Bank MAS. https://bankmas.co.id/id/blog/cara-menghindari-penipuan-online/.


Share it:

News

Post A Comment:

0 comments: